Sabtu, 20 Mei 2017

Hiasan Batu


Membuat Hiasan Dari Batu Yang Dicat

Dengan sedikit kreativitas anda dapat membuat beberapa hiasan kecil untuk taman. Apa yang anda butuhkan untuk proyek ini ? Tidak banyak, hanya kuas dan cat dengan berbagai warna sesuai kebutuhan.  Untuk lebih inspirasif,  anda dapat membaca buku khusus yang membahas tentang bagaimana mengecat batu untuk dijadikan sebagai hiasan, buku tersebut berjudul “Stone Painting Fun for Everyone!” yang dikarang oleh Lin Wellford. Lin Wellford telah memperkenalkan ribuan seni lukis di atas batu. Dari kupu-kupu warna-warni dan batu buah lezat untuk vas bunga, tempat tinggal yang  nyaman dan hewan peliharaan yang menggemaskan.  Wellford dikenal karena instruksi yang jelas dan karya seni imajinatif. Tutorial langkah demi langkah yang disertai dengan foto berwarna dan deskripsi yang membuat buku ini sempurna bagi siapa saja yang rindu untuk menemukan bakat  tersembunyi mereka. Bagian belakang buku ini mengatakan itu semua: Tidak diperlukan Pengalaman ! Ambil kuas dan mulai mengecat’!
menghias taman dengan batu yang dicat
menghias taman dengan batu yang dicat
membuat hiasan dari batu yang dicat
membuat hiasan dari batu yang dicat
membuat hiasan rumah dari batu yang dicat
membuat hiasan rumah dari batu yang dicat
membuat hiasan dari batu bentuk rumah
membuat hiasan dari batu bentuk rumah
membuat hiasan dari batu bentuk binatang
membuat hiasan dari batu bentuk binatang
membuat hiasan interior rumah dari batu
membuat hiasan interior rumah dari batu
cara membuat hiasan dari batu yang dicat
cara membuat hiasan dari batu yang dicat
cara membuat hiasan dari batu yang dicat


http://desainrumahideal.com/membuat-hiasan-dari-batu-yang-dicat/

Waktu Akses  :  7.8pm
Tanggal Akses  :  20 Mei 2017


Bingkai dari Kayu

Bingkai foto atau sering disebut pigura adalah tepi dekoratif yang dibuat untuk memasang, melindungi, dan memajang sebuah gambar, foto, atau lukisan. Bentuk bingkai biasanya persegi panjang atau oval. Bingkai foto atau bingkai lukisan biasanya dibuat dari kayu atau logam, dan kadang-kadang memiliki selembar kaca untuk melindungi bagian lukisan/gambar yang dipasang. Bingkai ada yang dilapisi cat ataupun kulit sintetik. Bingkai foto/gambar biasanya dipasang di dinding, atau didirikan di atas meja meja. Bingkainya sendiri sering dinilai sebagai sebuah karya seni.

Ternyata bingkai foto juga bisa kita buat sendiri menggunakan sisa kayu. Membuat bingkai foto sendiri merupakan cara yang sangat mudah untuk memberikan ciri khas tersendiri bagi dekorasi rumah Anda, dan untuk menciptakan sebuah alat yang benar-benar sesuai bagi foto (gambar) yang ada di dalamnya. Alat dan bahan yang kita gunakan juga banyak tersedia di sekitar kita. Jika Anda ingin tahu bagaimana cara membuat bingkai foto sendiri, ikuti saja langkah-langkah berikut ini.
1. Siapkan alat dan bahan
Untuk membuat bingkai foto sederhana dari kayu dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut :
  • Ranting kayu sebagai bahan dasar membuat hiasan pigura. Kayu yang digunakan biasanya kayu yang tidak terlalu keras seperti kayu waru atau pinus.
  • Papan kayu/tripleks sebagai alas bingki foto
  • Gergaji digunakan untuk memotong kayAmplas untuk menghaluskan hiasan pigura.
  • Paku kecil digunakan untuk memperkuat pigura,
  • Cat minyak atau pernis dan kuas untuk memberi warna pada pigura.
  • Lem kayu digunakan untuk mnempelkan potongan kayu pada teripleks.
2. Langkah-langkah pembuatan
  • Potong ranting kayu dengan gergaji secara tipis, sehingga membentuk sebuah lingkaran atau lempengan kayu. Buatlah potongan tersebut sebanyak yang kita butuhkan. Jika bingkai yang kita buat besar maka potongan kayu lebih banyak. Berhati-hatilah saat menggunakan gergaji. Supaya rajin hasil potongan dirapikan dengan menggunakan amplas, selain rajin juga mudah saat disusun.
  • Buat pola persegi panjang, dengan cara menyusun potongan kayu, kemudian lem dengan tripleks, pasang membentuk bingkai persegi panjang. Supaya susunan rajin gunakan mal pembentuk persegi panjang.
  • Biasanya hasil pengeleman akan dapat terlihat setelah lem kering. Jika kurang kuat, pakulah pada tepi bingkai agar hiasan menempel pada triplek dengan kuat. Hati-hatilah saat memukul paku.
  • Bingkai yang sudah terpasang tersebut dihaluskan menggunakan amplas. Warnai bingkai untuk mempercantik bingkai sesuai warna kesukaanmu menggunakan cat minyak ataupun pernis.
  • Lem kepingan kayu di seluruh permukaan tepi yang sudah di potong-potong. Hasilnya sebagai berikut.
pigura kayu
Bentuk pigura tidak harus berbentuk persegi panjang, tapi juga dapat berbentuk lingkaran atau bentuk yang lain sesuai dengan keinginan anda. Saat ini telah ada pigura dengan bahan dari fier dengan pembuatan metode cetak, sehingga pengerjaan lebih cepat dan rapi. dengan pengerjaan yang lebih cepat dan bahan yang lebi murah akhirnya harga pigura sekarang jauh lebih terjangkau.
http://www.mikirbae.com/2015/03/cara-membuat-bingkai-foto-kayu.html
Waktu Akses  : 7.01pm
Tanggal Akses : 20 Mei 2017

Mobil Kayu

Cara Membuat Kerajinan Kayu Mobil-Mobilan

Berikut ini gambaran singkatnya :
  1. Pertama menyiapkan bahan-bahannya
  2. Membelah dan memotong kayu sesuai ukuran jenis model menggunakan gergaji serkel
  3. Memberi bentuk pola pada kayu
  4. Menggergaji kayu yang sudah diberi pola menggunakan gergaji jet saw
  5. Membersihkan permukaan kayu supaya rata menggunakan dinamo amplas
  6. Mengelem permukaan kayu satu dengan lainya menggunakan lem kayu
  7. Membentuk, menghaluskan bodi menggunakan dinamo amplas
  8. Memberi lubang menggunakan bor
  9. Membuat roda menggunakan mesin bubut kayu
  10. Menghaluskan permukaan setelah semua tahap selesai menggunakan kain amplas halus
  11. Finishing dengan penyemprotan permukaan menggunakan kompressor untuk menyemprotkan melamine

Cara Membuat Kerajinan Kayu

Langkah-langkah diatas adalah gambaran singkat saja. Anda bisa melihat video proses pembuatannya disini. Atau anda bisa mengunjungi dukuh Tegal Duwur untuk melihat langsung proses pembuatan kerajinan kayu khususnya miniatur antik mobil-mobilan kayu ini.
Itu dulu ya sedikit informasi kali ini mengenai "Cara Membuat Kerajinan Kayu Mobil-Mobilan" cara membuat kerajinan kayu memang diperlukan kesabaran dan kreatifitas supaya hasil kerajinan kayu bisa berkualitas bagus. Terimakasih.
 
 
 
http://triyandracraft.blogspot.co.id/2013/02/cara-membuat-kerajinan-kayu-mobil.html
 
 
Waktu Akses  :  6.56 pm
 Tanggal Akses : 20 Mei 2017

Membuat Kerajinan Batu

Kerajinan tangan dari batu

Berikut ini cara membuat kerajinan tangan dari batu :

Teknik membuat patung batu inilah yang banyak diaplikasi oleh pengrajin patung batu di Borobudur, Muntilan, Prambanan, juga di Bantul Jogja untuk membuat patung Buddha, relief Candi Borobudur dan Prambanan, replika stupa, replika candi dan patung dewa Hindu - Buddha.



Bahan yang digunakan:

  • Serbuk atau Mill Batu. Mill batu adalah batu yang sudah digiling menjadi serbuk batu. Jadi bahan utamanya tetap batu (bukan semen atau pasir).
  • Resin. Bahan resin berfungsi untuk mengikat serbuk batu sehingga bisa disatukan menjadi bentuk tertentu.
  • Talk bubuk (talc powder). Talk digunakan sebagai bahan finishing.
  • Cairan Katalis untuk membuat semua komponen bahan menjadi 'bekerja'. Dalam hal ini patung yang dicetak menjadi kering.
  • Cobalt sebagai akselerator mempercepat pengeringan.
  • MAA untuk melapisi permukaan cetakan.
  • Fiberglass Mat untuk tulangan/perkuatan.
Alat yang digunakan:
  • Cetakan. Bisa terbuat dari silikon, resin fiber, sealant, atau cetakan yang lain.
  • Sarungtangan
  • Masker
  • Kayu dan alas untuk mencampur adonan.
  • Kuas
  • Sikat
  • pisau dan sejenisnya.
Proses dan Cara membuat:
Proses mencetak:

  1. Siapkan cetakan. Dalam penjelasan cara membuat batu cetak ini kita akan menggunakan cetakan silikon.Cetakan silikon kita pilih karena memiliki banyak keunggulan. 
  2. Bersihkan permukaan cetakan dengan kuas atau sikat lembut secara perlahan supaya tidak sampai cacat. Dengan menggunakan kuas, olesi permukaan cetakan dengan MAA supaya nantinya cetakan tidak lengket atau mudah dilepas.
  3. Buat adonan / campuran bahan untuk isian patung (cor) dengan komposisi, 1 bagian resin dan 5 bagian mill. Untuk membuat patung batu hitam (batu candi) gunakan mill batu hitam dan untuk patung batu putih gunakan mill batu putih. 
  4. Untuk memulai, tambahkan cairan katalis secukupnya lalu aduk adonan mill dan resin sampai benar-benar tercampur. 
  5. Prinsip pemakaian katalis adalah semakin banyak katalis, semakin cepat kering adonannya. Perlu latihan berulang-ulang supaya menemukan takaran dan tekanan saat mencampur dengan pas. Resin memiliki sifat plastik, sehingga terlalu banyak resin, permukaan patung  yang dihasilkan akan terlihat mengkilat, sebaliknya terlalu sedikit resin dan terlalu lemah mengaduk, membuat patung mudah patah (bhs.jawa-mripil).
  6. Isikan adonan resin dan mill kedalam cetakan. Masukkan dengan tangan dengan hati-hati dan teliti supaya semua bagian cetakan terisi.
  7. Gunakan bahan penguat atau tulangan untuk bentuk-bentuk rawan atau yang berukuran besar supaya nantinya patung tidak mudah patah. Bisa gunakan fiberglass mat, besi, atau bahan yang lain.
  8. Untuk mempercepat pengeringan, bisa digunakan cairan cobalt (dicampurkan saat membuat adonan). 
  9. Diamkan, tunggu sampai kering dan keluarkan hasil cetakan patung dari cetakan.
Proses Revisi dan Finishing:
Ketidakrapian saat menyiapkan cetakan dan mengisikan adonan kedalam cetakan biasanya akan membuat patung hasil cetakan tidak rapi. Garis cetakan terekam terlihat jelas, banyak lubang dan banyak sisa kotoran adonan yang mengering dan menempel pada patung. Untuk itu diperlukan proses revisi untuk merapikan. Gunakan kuas, sikat, pisau atau apa saja yang bisa digunakan.

Patung yang baru keluar dari cetakan memiliki warna hitam kelam (warna batu basah). Untuk membuat patung nampak seperti patung batu alam yang asli, taburkan bubuk talk ke seluruh permukaan patung.

Patung batu cetak telah selesai dibuat. Untuk kelengkapannya, biasanya ditambahkan alas karet (rubber pad) pada bagian alas.
 
 
http://kerajinantangandaribatu.blogspot.co.id/2014/02/kerajinan-tangan-dari-batu.html  
 
 
Waktu Akses  :  6.40 pm
Tanggal Akses  :  20 Mei 2017

Merawat Kerajina Kayu

Cara Merawat Krajinan Bahan Kayu

Tips-perawatan-kerajinan-logam-tembaga-dan-kuningan – Handicraft Tembaga Kuningan Suprametal August 28, 2009

Tips Perawatan Kerajinan Logam Tembaga dan Kuningan
Artikel ini berhubungan dengan Warna dan Finishing Kerajinan Tembaga Kuningan. Pada informasi Clear Coating finishing dapat diketahui standar produksi kami bahwa Kami menggunakan finishing dengan coating yang berkualitas pada setiap produk yang kami produksi sehingga produk yang di beli sangat memuaskan.
Kenapa demikian? berikut ulasan lebih dalam mengenai perawatan produk tembaga dan kuningan :
Tembaga dengan finishing warna apapun termasuk yang mengkilap (polish) sudah tidak perlu perawatan. Pada dasarnya kerajinan tembaga yang kita produksi adalah bebas perawatan, kecuali jika produk diminta untuk tidak di tambah finishing coating.
Finishing Clear Coating ini digunakan untuk menjaga warna agar tidak mudah berubah dan tahan terhadap cuaca sehingga kerajinan tembaga yang di beli cocok untuk digunakan di luar maupun di dalam ruangan. Handicraft tembaga, kuningan maupun aluminium yang telah di finishing dapat menjaga warna walaupun digunakan sebagai tempat air (air mancur, bathtub, bowl, gentong, guci, wastafel) atau digunakan bersama detergen, keindahan warna tembaga tetap terjaga walau produk tersebut diletakkan di luar ruangan yang mana akan selalu terkena panas dan hujan (seperti Patung, Kubah Masjid serta Air Mancur).
Perlidungan produk yang mutlak harus dilakukan adalah hanya harus menghindari terkena air garam dan zat asam. Karena, jika unsur – unsur kimia tersebut menempel pada lapisan coating dalam intesitas yang tinggi dan kontinyu maka akan merusak lapisan coating dan kemudian merubah warna logam baik itu tembaga maupun kuningan yang biasanya akan berubah warna ke warna hijau antik (Green Patina). Tentu saja ini tidak hanya berlaku kepada logam tetapi juga terhadap semua jenis barang seperti produk furniture, kayu, besi dan plastik.
Walau demikian, kerajinan logam tembaga dan kuningan tetap dapat mengambil nilai positif (antik) dari proses oksidasi alami ini. Tembaga dan kuningan tidak akan rusak dan hancur, melainkan akan semakin menaikkan nilai seni produk, inilah kelebihan menggunakan tembaga dan kuningan.
Jika produk (terutama finishing polish) yang tidak menggunakan coating maka kita dapat menggunakan lansol (batu hijau) atau braso kemudian diselep atau diusap – usap maka produk akan mengkilap lagi.
Tetapi jika sudah di clear coating bisa dikatakan produk tersebut sudah permanen.



 http://kamissore.blogspot.co.id/2009/05/merawat-ukiran-bahan-kayu.html?m=0


Waktu Akses :  6:36 pm
Tanggal Akses :  5 Mei 2017

Kamis, 18 Mei 2017

Kerajinan Logam Bekas

Kerajinan Logam Bekas

2
2218
kerajinan logam
kerajinan logam
Di setiap aktivitas keseharian kita tentu bertemu dengan yang namanya logam mulai dari perkakas rumah, barang elektronik bahkan mainan anak sekalipun pasti banyak yang terbuat dari logam. Namun seperti kebanyakan barang juga pasti memiliki batas pakai juga, termasuk yang terbuat dari logam ini pasti nantinya akan menjadi sampah juga.
Namun sampah-sampah logam tersebut dapat menjadi suatu karya seni yang biasa menambah nilai jual yang tinggi seperti yang di lakukan para pengrajin di sentra kerajinan logam di Desa Pasir Wetan, Banyumas, Jawa Tengah, Berbagai benda logam bekas mereka ubah menjadi aneka mainan anak-anak,aksesoris dan berbagai kerajinan logam lain nya.
kerajinan logam desa pasir wetan banyumas
Kerajinan dari limbah logam ini tidak hanya ada di banyumas namun juga juga sudah mulai berkembang di berbagai daerah di Indonesia seperti Yogyakarta, Solo, boyolali dan kota-kota lainnya di Indonesia.
para pengrajin juga memiliki cara tersendiri untuk membuat kerajinan logam ini ada yang di lebur terlebih dahulu lalu baru kemudian dibentuk dengan cara di cor menjadi karya seni, ada pula yang langsung dibuat dengan langsung membuat bentuk atau pola yang di inginkan seperti di ukir, dipotong perbagian lalu disatukan kembali menjadi bentuk baru , seperti yang di lakukan oleh Indaryanto, warga Kelurahan Karangayu, Semarang Utara, beliau merubah limbah-limbah logam menjadi miniatur-miniatur seperti robot, kendaraan dan miniatur lain yang bernilai jual tinggi.
limbah-logam-indaryanto
Untuk pemasaran produk kerajinan logam bekas ini tidak kalah dengan produk-produk lain yang sudah ada di pasaran, biasanya para pengrajin mematok harga mulai dari Rp.5000 untuk souvenir dan aksesoris sampai puluhan hingga ratusan ribu untuk kerajinan logam yang seperti mainan, miniatur, ukiran, patung, hiasan serta model atau bentuk-bentuk lainnya, sebagian besar karya para perajin ini diekspor ke Eropa dan Amerika Serikat.
Industri kerajinan logam ini sebetulnya bisa mendatangkan keuntungan lumayan besar. Namun, tantangan yang di hadapi para pengrajin juga cukup besar salah satunya adalah karena bahan bakunya makin mahal, banyak perajin yang bangkrut. Para perajin yang masih bertahan pun masih sulit memperoleh bahan baku. Selain bahan, kendala lain yang mereka hadapi adalah kian mahalnya ongkos produksi.



http://www.kerajinan.id/1508/kerajinan-logam.html

Waktu akses :  6:48 pm

Tanggal akses : 18 Mei 2017

Cara Merawat Anyaman

Cara membersihkan furnitur rotan dan anyaman

Menangani celah-celah pada mebel rotan anyaman merupakan konsekuensi yang harus ditanggung pemiliknya. Simak artikel ini untuk mengetahui cara mudahnya.

Rekomendasi kami

Mesin pengisap debu dengan ujung berbulu panjang bisa menjadi alat andalan untuk membersihkan mebel rotan dan anyaman secara rutin. Perawatan secara benar dan teratur bisa memperpanjang umur furnitur anyaman Anda.
Wajar jika meja atau kursi anyaman rotan Anda sulit dibersihkan karena strukturnya yang penuh dengan celah-celah sempit tempat persembunyian debu dan kotoran. Hal ini seharusnya menjadi alasan untuk sering membersihkannya, bukan justru menelantarkannya.
Sebelum memulai kegiatan bersih-bersih, pastikan Anda tahu jenis bahan furnitur yang akan dibersihkan, apakah itu rotan asli atau sintetis. Masing-masing jenis memerlukan metode pencucian berbeda. Mebel berbahan sintetis biasanya lebih tahan lama jika dibandingkan dengan yang berbahan alami, terutama jika ditempatkan di luar rumah semisal meja dan kursi teras rotan asli. Bahan alami memerlukan lapisan pelindung untuk membuatnya lebih awet.
Membersihkan furnitur rotan
Ikuti tahap-tahap berikut ini menurut jenis bahan furnitur anyaman.

1. Singkirkan debu dengan mesin penyedot debu

(sesuai untuk semua jenis bahan anyaman)
  • Langkah ini sebaiknya dilakukan sebelum mencuci mebel anyaman atau bisa juga menjadi rutinitas mingguan meskipun Anda tidak ingin mencucinya.
  • Gunakan ujung berbulu panjang pada mesin pengisap debu untuk menjangkau debu dan kotoran di celah-celah anyaman.
  • Hindari menekan permukaan anyaman terlalu keras agar tidak melepas jalinan anyaman atau menggores bahan anyaman.

2. Manfaatkan sikat gigi bekas

(sesuai untuk semua jenis bahan anyaman)
  • Untuk menangani bagian-bagian tertentu yang tidak terjangkau oleh mesin, gunakan sikat gigi bekas dengan bulu-bulu yang masih tegak.
  • Anda bisa membasahi bulu-bulu sikat gigi agar bisa menangkap debu lebih baik.
  • Jika bulu-bulu sikat gigi tidak cukup kaku untuk menyingkirkan kotoran tertentu yang terselip di celah-celah anyaman, gunakan ujung lidi, kawat, atau objek runcing lain. Lakukan secara hati-hati tanpa melonggarkan anyaman.

3. Rapikan dengan gunting

(sesuai untuk semua jenis bahan anyaman)
Semakin tua meja dan kursi rotan, semakin banyak serat-serat yang terserabut dan perlu dirapikan. Untuk merapikannya, jangan menarik atau mencabut serat-serat tersebut karena cara ini justru akan semakin merusak mebel rotan Anda. Gunakan gunting untuk memotong pada pangkal serat-serat yang lepas.

4. Lap dengan larutan deterjen

(tidak sesuai untuk jenis bahan rami)
  • Anda bisa menyemprot meja dan kursi rotan sintetis langsung dengan air selang di luar rumah. Sebelumnya, taburkan deterjen atau oleskan sabun cuci piring cair di beberapa bagian. Jika cara ini tidak mungkin dilakukan, cukup lap dengan kain basah.
  • Untuk bahan rotan alami, gunakan kain lembap dengan larutan deterjen untuk mengelap permukaan anyaman tanpa membuatnya basah kuyup.
  • Jangan pakai air pada anyaman rami.
  • Bilas secara menyeluruh untuk menghilangkan sisa-sisa sabun.

5. Keringkan hingga benar-benar kering

(lakukan secara hati-hati pada semua jenis bahan anyaman)
  • Metode pengeringan bisa menggunakan kipas angin, hairdryer, atau sinar matahari.
  • Furnitur anyaman berbahan sintetis bisa dikeringkan di bawah sinar matahari langsung. Pengeringan memakai hairdryer bisa membuat bahannya meleleh jika terlalu panas.
  • Mebel anyaman berbahan alami bisa dikeringkan dengan hairdryer pada pengaturan suhu dingin atau dengan kipas angin. Suhu yang terlalu tinggi dari hairdryer bisa membakar bahan anyaman.
  • Furnitur rotan alami yang dibiarkan basah terlalu lama berpotensi ditumbuhi jamur dan lumut.